Ia juga mengaku, selama ini para pembeli bisa berkunjung langsung. Namun, di tengah kekhawatiran penyebaran virus corona, Syva mulai membatasi jumlah kunjungan ke tempatnya. Hal ini untuk menghindari jumlah kerumunan.

Pemesanan online sendiri, menurut Syva, pihaknya secara teknis telah bisa mengemas duriannya dengan baik sehingga bisa dikirim hingga ke luar kota. “Pernah kita mengirim ke Jakarta, Bandung, bahkan luar Jawa,” ucapnya.

Usaha Durian Garden Songgon dirintis Harmadi, orang tua Syva Dila, sejak 2014 lalu. Namun, baru dibuka untuk umum pada 2018 lalu. Tak kurang ada 130 pohon durian aneka varian yang tumbuh di kebun seluas 1,5 hektar.

“Selama ini durian yang kita jual adalah durian yang memang hasil dari kebun kita sendiri. Kami tidak mengambil dari luar untuk menjamin kualitas durian yang kita jual. Musim panen 2020 dimulai bulan Maret ini. Insyallah sampai bulan puasa depan, stok durian di sini masih aman,” jelas Syva.

Ke depannya, Syva menyampaikan, bakal mengembangkan juga taman pembibitan durian. Sehingga bisa membuka lebih banyak lapangan pekerjaan bagi warga sekitar.

“Perputaran ekonominya akan lebih stabil jika ada pembibitan juga. Tidak harus menunggu panen,” ucapnya.

Sekadar informasi, Banyuwangi memiliki varietas lokal yang baru saja mendapat sertifikasi Kementerian Pertanian. Sejumlah varietas yang khas lokal Banyuwangi, di antaranya varietas Ratu, Kepodang A3, Banteng A3, dan Boneng A3.***(IG)