Kliknusae.com – Ribuan warga berjejer dipinggiran Stasiun Garut atau tepatnya di Kampung Mawar, Garut Jawa Barat. Ada yang sejak subuh sudah berada di stasiun. Kebanyakan para ibu-ibu dan anak.

Pagi itu mereka ingin menyambut  uji coba jalur Kereta Cibatu-Garut tahap akhir sebelum jalur yang telah mati sejak 36 tahun silam itu beroperasi kembali,Rabu (19/2/2020).

Direktur Utama (Dirut) PT Kereta Api Indonesia (KAI) Edi Sukmoro memimpin langsung uji coba yang dilakukan dengan Kereta Api Inspeksi 4, didampingi Bupati Garut Rudi Gunawan dan unsur Muspida lainnya.

Mereka melakukan pengecekan bersama mulai dari Stasiun Cibatu, Stasiun Pasirjengkol, Stasiun Wanaraja, sampai Stasiun Garut.

Masyarakat di jalur rel sepanjang 19 kilometer (km) tak henti-hentinya melambaikan tangan saat kereta melintas.

Tak hanya itu, ribuan siswa mulai tingkat Taman Kanak-Kanak (TK), Sekolah Dasar (SD), hingga SMA dengan membawa bendera Merah Putih memadati kawasan Stasiun Garut menyambut kedatangan kereta.

Mereka berteriak saat melihat kereta melintas. Tak sedikit yang berlari mengejar kereta. Raut wajah siswa sekolah tampak gembira melihat kedatangan kereta.

Warga tidak sabar mencoba langsung Kereta Api Cibatu-Garut yang direaktivasi sejak 2018, setelah mati sejak 1983 lalu.

Dirut PT KAI Edi Sukmoro mengatakan, uji coba kali ini merupakan tahap akhir dari rangkaian uji coba yang dilakukan PT KAI di jalur reaktivasi Cibatu-Garut.

Pengecekan itu untuk memastikan perkembangan terakhir. Dari hasil pantauan, reaktivasi sudah hampir seluruhnya selesai.

“Kita melihat sudah hampir sempurna. Namun demikian tetap harus dilakukan uji coba terus-menerus,” katanya.

Dia berharap jalur itu akan dapat segera beroperasi. Uji coba ini sekaligus kado spesial kepada masyarakat Garut di hari jadi yang ke-207. Dengan masuknya kereta, tentu akan membantu warga.

“Saya hadir di sini dengan membawa satu kereta dan ternyata sambutannya antusias luar biasa. Saya ucapkan selamat ulang tahun untuk Garut yang ke-207. Semoga Garut ke depan akan bisa maju pesat,” katanya.

Edi Sukmoro menambahkan, rencananya jalur tersebut mulai beroparasi pada awal Maret mendatang. PT KAI masih harus menyelesaikan urusan administrasi perizinan dan hal-hal lain terkait, termasuk ke Kementerian Perhubungan.

Beberapa warga terlihat menyaksikan uji coba Kereta Cibatu-Garut yang dilakukan,kemarin. Foto: Ist

Sementara itu upati Garut, Rudy Gunawan, menyebutkan selama ini wilayah Kabupaten Garut banyak dinilai orang memiliki keindahan alam yang luar biasa.

Ia juga mengaku, sepanjang perjalanan menggunakan kereta dari Stasiun Cibatu, Stasiun Pasirjengkol, Stasiun Wanaraja, hingga Stasiun Garut banyak disuguhkan pemandangan indah berupa kebun jeruk, sawah, dan pegunungan yang masih alami.

“Tentunya kami berharap kereta ini sebagai bagian untuk menggerakan perekonomian. Kami sangat yakin ini akan berpengaruh (mengembangkan potensi ekonomi),” ucapnya.

Rudy menyebutkan, peresmian jalur Kereta Cibatu-Garut rencananya nanti akan dihadiri langsung oleh Presiden Joko Widodo.

Menurutnya, presiden Jokowi sendiri yang sangat antusias untuk meresmikan jalur yang memiliki nilai sejarah itu.

“Kami sudah kirim surat ke Presiden dan beliau juga mau. Tapi belum ada kepastian. Sedang diurus oleh Teten (Menteri KUMKM Teten Masduki),” katanya.

(adh)