Tak Lama Lagi Banyuwangi Miliki Thema Park Megah
Pembangunan Banyuwangi Themepark mulai dilakukan pada Jumat (3/01/2020) lalu, dengan target rampung sebelum Hari Raya Idul Fitri 2020.
Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Banyuwangi MY Bramuda mengungkapkan, target Banyuwangi Theme Park adalah memperpanjang masa liburan dari Bali ke Banyuwangi.
“Selama ini Banyuwangi menjadi bayang-bayang Bali, orang tidak akan pernah ke Banyuwangi kalau kita tidak ada destinasi unggulan,” ujar Bramuda.
Dengan adanya theme park, diharapkan akan memperpanjang masa liburan mereka. Orang tidak hanya ke Bali, juga ke Banyuwangi.
Bramuda juga menargetkan pembangunan theme park bisa membuat wisatawan singgah dan menginap di Banyuwangi.
“Misalnya ke Bali 3 hari 2 malam, mungkin dengan Banyuwangi bisa 4 hari atau 5 hari 4 malam. (Bisa) 2 malam di Banyuwangi, (lalu) 3 malam di Bali,” katanya.
Selain itu, pemda setempat juga turut serta mengambil pasar turis China lewat keberadaan Bandara Internasional Banyuwangi.
“Kami kemarin satu minggu itu ada tiga kali charter flight. Kita bisa bayangkan, kalau itu satu pesawat aja bisa hampir 180 orang penumpangm berarti satu Minggu kita bisa mengambil wisatawan kurang lebih 600 wisatawan,” kata Bramua.
Kalau dikalikan setahun berarti ada 35.000 hingga 40.000 wisatawan.
Menurutnya, angka ini bisa mencapai hampir separuh jumlah wisatawan ke Banyuwangi dalam setahun.
Kehadiran themepark dengan nilai investasi Rp 150 miliar itu bakal semakin melengkapi ragam destinasi alam dan seni-budaya yang selama ini telah menjadi andalan pariwisata Banyuwangi.
Sementara itu, Direktur PT Duta Insani Bangun Persada Engartiasto Lukito, selaku pelaksana pembangunan, mengatakan, themepark ini menjadi bagian dari jaringan wisata Jatimpark yang memiliki beragam wahana wisata bertaraf internasional.