Proyek PUPR Jabar Diprioritaskan Untuk Pembangunan Akses Pariwisata

Emil memberikan peluang kepada para pengusaha PHRI untuk mengelola kawasan wisata yang ada di lingkungan PTPN maupun Perhutani.

“Semua potensi itu objek wisata itu cukup indah. Ada perkebunan,air terjun,sumber air panas dan yang lainnya. Pada bulan April nanti juga ada West Java Summit yang  akan melelangkan minimal 100 titik pusat pariwisata baru, ini kesempatan baik bagi para pengusaha PHRI untuk bisa ikut didalamnya, ” tambah Emil.

Ballroom di The Trans Luxury Hotel Bandung dipenuhi undangan pembukaan Musda XIII PHRI Jawa Barat. Foto:adhi

Dari jumlah titik pariwisata yang akan dibangun tersebut,lanjut Emil, tentu akan membutuhkan hotel dan restoran.

“Jadi tahun 2020 adalah tahun kebangkitan yang namanya pariwisata Jawa Barat. Tentu bersamaan dengan itu, harus juga dibarengi dengan branding dan strategi,” papar Emil sambil menunjukan coretan tangan konsep rencana pengembangan pariwisata Jawa Barat ke depan.

Hadir dalam acara pembukaan Musda XIII PHRI Jawa Barat semalam, Ketua Umum PHRI Haryadi Sukamdani,Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Jawa Barat Tatan Pria Sudjana,tokoh pariwisata,akademisi,para pemilik hotel,General Manager Hotel dan undangan lainnya.

Seluruh Badan Pengurus Cabang PHRI se-Jawa Barat menghadiri acara pembukaan Musda XIII di The Trans Luxury Hotel Bandung. Foto: adhi

Terkait potensi sumber daya alam,Emil menyatakan bahwa provinsi Jawa Barat memiliki keunggulan sekaligus kelebihan tersendiri sehingga banyak disukai oleh para investor.

“Bedanya dengan daerah lainnya,misalnya, kalau Bali hanya punya pariwisata-yang ketika terjadi dinamika agak repot, tidak demikian dengan Jawa Barat. Sumber rejekinya itu ada dua. Pertama pariwisata dan yang kedua manufacture industri,” ungkapnya.

Emil pun memberikan proyeksi mulai tahun 2020 akan banyak peresmian proyek pariwisata di semua kabupaten maupun kota.

Diantaranya, Alun-alun di Cirebon,Alun-alun di Majalengka,Penataan Wisata Relegius di Sunan Gunung Jati dan yang lainnya

“Kami allout untuk pengembangan pariwisata di Jawa Barat. Termasuk dalam penyiapan anggaran yang nilainya di atas setengah triliun. Pada tahun ini pula, kami ingin meng-golkan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Pariwisata di Kabupaten Pangandaran dan di Cikidang,Kabupaten Sukabumi,” jelasnya.

Dalam kesempatan yang sama, Ketua PHRI Jawa Barat Herman Muchtar menyampaikan ucapan terima kasih kepada Pemerintah Kota Bandung dan Provinsi Jawa Barat yang selama ini sudah mendukung penuh dalam kegiatan PHRI.

Menurut Herman sinergitas yang sudah berjalan baik selama ini diharapkan bisa lebih ditingkatkan pada masa yang akan datang. Terutama dalam mengelolah potensi pariwisata yang ada.

Share this Post:

Berita Terkait

Berita Lainnya