Lion Air Belum Pastikan Kapan Rute Denpasar-China Dibuka Kembali
Dalam tindakan pencegahan dimaksud, merekomendasikan guna menyediakan dan melakukan penyemprotan cairan multiguna pembunuh kuman (disinfectant spray) sesuai prosedur yang berlaku serta menyediakan dan menggunakan masker, sarung tangan (hand gloves) dan cairan/ gel pembersih tangan (hand sanitizer) guna antisipasi tertular pada awak pesawat dan petugas layanan darat.
Sebagai informasi, Lion Air mengoperasikan tiga kali layanan dalam seminggu, setiap Rabu, Jumat dan Minggu.
Penerbangan JT-2619 berangkat pukul 10.10 Waktu Indonesia Tengah (WITA, GMT+ 08) dari Denpasar ke Wuhan. Rute kembali, bernomor JT-2618 dijadwalkan lepas landas pukul 22.55 waktu setempat (Time in Wuhan, Hubei, GMT+ 08) dari Wuhan ke Denpasar.
Dibagian lain, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengeluarkan larangan penerbangan maskapai Indonesia dari/dan menuju Wuhan, China, untuk mencegah penyebaran virus Corona.
“Kalau di Wuhan sudah clear. Tidak ada penerbangan dari dan ke Wuhan. Kemarin Lion sempat akan mengembalikan penumpang, tetapi disana (Wuhan) sudah tutup (close). Jadi yang kembali juga kosong. Kita akan pantau tiga minggu sampai satu bulan, apa yang terjadi di Wuhan,” kata Budi kepada wartawan, kemarin.
(adh)