Di Magelang Juga Ada Wisata Air Hangat, Ini Tempatnya

“Selain itu, suhu airnya bisa untuk terapi tulang punggung dan memperlancar peredaran darah.”

Keberadaan PAH Candi Umbul dikelola Disparpora Kabupaten Magelang dan Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Jawa Tengah.

Pada tahun 2019, dilakukan penataan lingkungan dengan tujuan untuk melestarikan situs yang ada.

“Selain melestarikan situs yang ada, juga menambah fasilitas meliputi parkir, cafeteria, aula, gazebo, kamar bilas, toilet, loket, tempat sampah dan kantor pengelola. Diharapkan dengan menambah keindahan meningkatkan kunjungan wisatawan,” tutur Iwan.

Berendam di air hangat memang memiliki sensasi tersendiri. Seorang pengunjung kolam hangat Candi Umbul,Magelang terlihat tengah melakukan rileksasi sambil berendam. Foto:IG-@eniinsafiana

Sementara itu, Juru Pelihara Candi Umbul, BPCB Jawa Tengah, Iswanto mengatakan, Candi Umbul menempati di lahan seluas 4.540 meter persegi.

Candi ini merupakan peninggalan zaman Mataram Kuno sekitar abad VIII masuk abad IX. Untuk pemugaran candi telah dilakukan dua kali sekitar tahun 2001 dan 2006.

“Dari dulu air hangat. Keberadaannya selain sebagai tempat ritual, dibuat untuk terapi terapi penyakit kulit yang gatal-gatal, rematik, stroke, darah tinggi,” tuturnya.

Selain memelihara dan menjaga keberadaan Candi Umbul tersebut, setiap dua minggu sekali, tepatnya pada hari Kamis, air di Candi Umbul akan dikuras.

Air yang digunakan untuk membersihkan candi akan dibuang ke Sungai Elo

“Kami bertugas membersihkan dan mengamankan keberadaan candi ini. Dua minggu sekali, setiap Kamis dikuras, disikat dan dibersihkan dari pagi sampai sore. Air yang dibersihkan dibuang menuju Sungai Elo,” tutur Iswanto yang biasa dipanggil ‘Is’ itu.

Bagaimana? Kalian yang kebetulan sedang berada di Magelang jangan lewatkan wisata yang satu ini.

(adh/dtk)

Share this Post:

Berita Terkait

Berita Lainnya