Banyuwangi Luncurkan Kalender Event “Bfest 2020”
Sementara itu, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kabupaten Banyuwangi MY Bramuda menambahkan, pendekatan sport tourism tetap mewarnai pergelaran Banyuwangi Festival 2020, juga festival seni dan budaya.
“Khusus sport tourism ini memang kami mengambil pasar yang sangat segmented, tapi pasarnya tak banyak digarap daerah lain. Secara konsisten ini mulai membuahkan hasil, di mana komunitas-komunitas BMX se-Indonesia, misalnya, rutin berlatih di Banyuwangi karena kami punya sirkut berstandar internasional,” terang Bramuda.
“Festival seni dan budaya juga semakin banyak karena selain menjadi atraksi wisata, festival juga menjadi panggung bagi anak-anak muda daerah menguri-uri seni budayanya,” tambahnya.
Atraksi wisata lainnya, ada sajian berbagai atraksi fesyen, seperti Green and Recycle Fashion Week, Moslem Fashion Festival, Banyuwangi Batik Festival, hingga pagelaran Sustainable Fashion. Ditambah panggung musik mulai Jazz Pantai, Jazz Ijen, Jazz Coklat, hingga Jazz Pelajar.
“Tidak hanya menggelar kemeriahan, Banyuwangi juga menggelar festival untuk menumbuhkan empati sosial masyarakat seperti Festival Kita Bisa yang menjadi panggung bagi Anak Berkebutuhan Khusus, juga ada Festival Anak Yatim,” tutup Bramuda.***(IG)