Bali Masuk Dalam 22 Tempat Wisata Yang Dirusak Turis

4.Bali

Ada lelucon di antara beberapa orang di Australia dan Selandia Baru bahwa pulau Bali di Indonesia adalah “Sydney North.”

Ben Groundwater dari Traveller.com.au menunjukkan bahwa itu benar-benar dapat terasa seperti itu di Bali. Kamu sepertinya akan mendengar orang mengatakan “g’day” dan “kia ora” ketika bertemu dengan penduduk setempat.

“G’day” adalah bahasa slang dari Australia untuk menyampaikan kata halo. Sedangkan “kia ora” adalah salam selamat datang yang sering diucapkan orang Selandia Baru yang berasal dari bahasa Maori.

5.Machu Picchu

Saat ini tempat wisata Machu Picchu membatasi jumlah wisatawan yang ingin berkunjung ke sana setiap hari.

Hanya boleh 2.500 orang wisatawan yang masuk selama satu hari, dan tidak boleh lebih dari empat jam. Harga satu tiket masuk untuk orang dewasa juga dibuat lebih mahal, 50 dollar AS atau setara dengan Rp 700.000.

Tercatat di dalam aturannya bahwa tongkat selfie sudah tidak boleh digunakan. Terdapat masalah di awal tahun ini yang dilakukan oleh turis yang dinilai sangat fatal. Enam wisatawan ditangkap setelah kotoran manusia ditemukan di dalam Kuil Suci Matahari.

Lebih banyak turis yang datang pada tahun lalu. Pembangunan bandara internasional bernilai miliaran dolar di Machu Picchu yang akan menjadi alasan membawa pelancong langsung ke situs kuno itu.

Ribuan orang menandatangani petisi untuk menghentikan pembangunan, tetapi pemerintah Peru mengatakan pembangunan akan berlanjut.

Share this Post:

Berita Terkait

Berita Lainnya