Bandara lain yang mengalami peningkatan trafik, yakni Bandara Sam Ratulangi Manado yang tumbuh 5,6 persen. Sementara itu, trafik penumpang Bandara Sentani Jayapura, yang baru saja dikelola Angkasa Pura Airports per 1 Januari 2020, pada periode Nataru 2020 ini mencapai 36.570 penumpang, turun 3 persen dibanding trafik penumpang periode Nataru tahun lalu yang mencapai 37.497 orang.

Faik menambahkan, penurunan trafik penumpang di beberapa bandara Angkasa Pura Airports lainnya, terutama di Pulau Jawa, masih dipengaruhi faktor yang sama dengan tahun lalu. Diantaranya telah dioperasikannya Jalan Tol Trans Jawa, harga tiket yang dinilai masih relatif tinggi, dan semakin banyaknya pilihan moda transportasi lain.

Pos Pelayanan Nataru AP I sendiri ditutup pada Senin, 6 Januari 2020 kemarin. Faik Fahmi, mewakili manajemen Angkasa Pura Airports, memberikan apresiasi atas dukungan penuh seluruh personel, baik dari internal Angkasa Pura Airports maupun stakeholders terkait.

Beberapa pihak yang turut memberi dukungan posko layanan itu, antara lain Kantor Otoritas Bandar Udara, TNI, Polri, Perum LPPNPI, Basarnas, BMKG, Kantor Kesehatan Pelabuhan, maskapai penerbangan, ground handling, serta pihak-pihak lain yang terlibat. Sehingga pelaksanaan Posko Nataru di 14 bandara Angkasa Pura Airports berjalan baik dan lancar.

“Saya mengucapkan terima kasih dan apresiasi setinggi-tingginya atas dukungan dan kerja sama semua pihak yang telah berhasil menciptakan operasional bandara yang mengedepankan aspek keselamatan, keamanan, dan kenyamanan selama pelaksanaan Posko Natal dan Tahun Baru 2020 di seluruh  bandara yang kami kelola,” ucap Faik.***(IG)