Tiket Masuk Labuan Bajo Rp 14 Juta Per Orang, Aah No Problem Boss…
Kliknusae.com – Uang tidak masalah bagi mereka yang menginginkan fasilitas destinasi yang super.Tapi menjadi bermasalah jika apa yang diinginkan ternyata tidak sesuai dengan ekspetasi.
Keraguan inilah yang masih membayangi naturalis guide di Pulau Komodo,Taman Nasional Komodo,Labuan Bajo Nusa Tenggara Timur menyusul rencana pemerintah menjadikan kawasan tersebut sebagai wisata super premium, untuk wisatawan menengah ke atas.
Naturalis guide adalah komunitas pemandu wisata yang selama ini menemani para wisatawan mancanegara maupun domestik beriwisata di kawasan Labuan Bajo,Pulau Komodo.
Mereka sangat memahami betul apa saja yang ada di destinasi ini. Termasuk karakteristik para wisatawan,baik yang berduit maupun para backpacker. Termasuk juga sebagian para wisatawan nusantara.
Jika memang menginginkan perubahan segmentasi pasar,maka kesiapan sarana dan prasara Labuan Bajo menjadi sangat penting.
Publik harus mendapatkan penjelasan secara detail, seperti apa perubahannya.
Tak terkecuali bagi Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Nusa Tenggara Timur.
“Jika ingin menyasar market premium, maka semua harus berubah. Begitu pun ekosistem juga ikut berubah,orang yang datang berubah,pelayanan berubah,perahu pengantar berubah. Dan satu yang terpenting,bagaimana menyiapkan perubahan mental masyarakatnya,” kata Ketua PHRI NTT Freddy Ongkosaputra ketika dihubungi Kliknusae.com, pagi ini (03/12/2019).
Freddy-yang kebetulan sedang berada di Labuan Bajo mengemukakan bagi orang yang berduit tiket masuk yang direncanakan berkisar Rp 14 juta per orang ke Pulau Komodo bukan masalah.
“Kan tergantung tingkat ekonomi. Bagi mereka selebriti dunia,misalnya uang segitu masih kecil. Mungkin untuk kelas seperti saya, bisa terdengar mahal,” kata Freddy.