Sementara Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Sleman, Sudarningsih mengungkapkan, acara peluncuran Calendar of Event 2020 ini merupakan kali yang kedua. Ia mengatakan acara peluncuran Calender of Event 2020 sudah ditunggu-tunggu para calon wisatawan, terlebih untuk kegiatan sport tourism. Sehingga dengan adanya acara peluncuran tersebut, Sudarningsih berharap dapat menjadi informasi awal bagi para calon wisatawan.

“Minimalnya target kita lebih dari 10 juta kunjungan wisata di tahun 2020 di Kabupaten Sleman. Tidak Cuma itu, yang terpenting adalah kualitasnya kita tingkatkan, lenght of stay dan spending money juga,” ungkap  Sudarningsih.

Kemudian Sudarningsih menerangkan, event yang diluncurkan tidak hanya event milik OPD Pemerintah Kabupaten Sleman. Namun juga turut diluncurkan event milik kelompok komunitas kemasyarakatan, organisasi keolahragaan, dan lain-lain.

“Jumlah seluruh event yang diluncurkan pada kesempatan tersebut sebanyak 150 event. Event yang diadakan meliputi event seni, budaya dan sport tourism,” imbuhnya.

Adapun beberapa event wisata Kabupaten Sleman yang akan digelar pada tahun 2020, diantaranya Volcano Run pada 8 Maret, Tawur Agung Kesanga 24 Maret, Tour De Sleman 12 April, Pemilihan Dimas Diajeng Sleman 17 April, Hari Jadi Sleman Ke-104 pada 15 Mei, Le Velo De Garuda pada 20 Juni, Prambanan International Yoga Day pada 21 Juni, Jogja International Scout Camp 5 Juli, Sleman Temple Run pada 12 Juli, Tour De Merapi pada 19 Juli, IAWP Conference 6-10 September, Jogja Tourism Festival pada 27 September, Sleman Exotism Festival pada 1-4 Oktober, Pelangi Budaya Bumi Merapi pada 11 Oktober, Tour De Prambanan pada 25 Oktober, dan Jogja International Heritage Walk pada 14-15 November.*** (IG)