PHRI: Secara Umum Okupansi Hotel Turun
Selama ini pengambil kebijakan menganggap pricing tiket pesawat yang sekarang dianggap sudah wajar. Tetapi lupa, bahwa sebenarnya yang harus dipikirkan pemerintah itu adalah bagaimana bisa mengatur harga tiket sudah bisa memiliki daya saing.
“Sebagai stakeholder kita ini kan bisa menghitung. Masak ada harga tiket yang keluar untuk jarak yang sama keluar negeri, kok harganya bisa lebih murah. Dibanding dengan jarak yang sama, traveling di domestic,” tandas Alan.
Sebut saja ke Jepang dengan Rp 5 juta sudah bisa pulang-pergi. Begitu pun ke Bangkok. Bandingkan dengan Jakarta-Sumater,misalnya.
“Jadi orang lebih pilih ber-experience untuk pergi keluar negeri. Karena cost of travelling yang paling utama ditentukan adalah transportasinya. Kalau transposrtasinya saja apple to apple tidak kompetitif, orang tidak akan memindahkan perjalanannya dengan new experience,” tutupnya.
(adh)