Pangandaran Bangkit,JIM 2019 Mampu Gerakan Industri Pariwisata

“Kesiapan ini tidak saja pada trek atau venue acara,tetapi juga didukung oleh sektor lainnya seperti akomodasi,restoran,destinasi hingga sosial masyarakatnya,” kata Undang.

Terhadap perekomian masyarakat,lanjut Undang, JIM 2019 mampu menghadirkan perputaran uang yang tidak sedikit. Jika rata-rata mereka,termasuk menginap membelanjaran Rp 600 ribu per orang, maka kalau dikalikan dari beserta yang berjumlah 2.500 orang sudah Rp.1,5 miliar sehari.

Foto: dispora jabar

“Mereka kan ada juga yang datang bersama keluarga. Bahkan ada yang sudah standbye disini dua hari sebelum pelaksanaan event. Dari perputaran ekonomi, sangat berpengaruh sekali. Untuk event marathon seperti ini memang dampaknya luar biasa terhadap masyarakat,” kata Undang.

Dalam JIM ini tidak saja maratahon, tapi di beberapa titik  digelar pertunjukan kesenian tradisional. Ada kolaborasi dengan berbagai pihak.

Undang berharap dari JIM ini Pangandaran makin dikenal oleh publik dunia sehingga ada upaya berkelanjutan dalam mengaet arus wisatawan untuk datang.

Bupati Pangandaran H. Jeje Wiradinata bersama pemenang lomba JIM 2019. Foto: dispora jabar

“Kami juga berharap ada political dari pemerintah pusat untuk menggulirkan event-event skala nasional maupun internasional lebih banyak lagi disini. Seperti pertengahan Desember nanti kami juga akan menggelar event nasional,” ujar Undang.

Seperti diketahui pagi tadi, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil melepas 2.500 peserta Jabar International Marathon (JIM) 2019.

Share this Post:

Berita Terkait

Berita Lainnya