Oded Berharap Kebijakan Operasional Bandara Husein Ditinjau Kembali
Kliknusae.com – Terkait kebijakan operasional Bandara Husein Sastranegara, Wali Kota Bandung Oded M. Danial berharap pemerintah pusat bisa meninjau kembali. Pasalnya, sejak sejumlah penerbangan dialihkan ke Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati, Majalengka jumlah wisatawan ke Kota Bandung mengalami penurunan.
“Tahun lalu, sekitar 7,5 juta wisatawan masuk ke Kota Bandung. Tetapi sejak penerbangan dipindahkan ke Kertajati, sekarang (wisatawan) menurun,” ungkap Oded di Pendopo Kota Bandung, Minggu (8/12/2019) lalu, dikutip dari laman Humas Kota Bandung.
Oded juga mengakui, Bandara Husein saat ini seperti “makam”. Bandara Husein Sastranegara sudah tidak lagi seramai seperti dulu, sebelum BIJB Kertajati beroperasi. “Beberapa waktu lalu, saya turun di Husein, sepi banget. Serasa di makam,” ujarnya.
Wali Kota Oded pun sempat berbicara dengan Angkasa Pura sebagai pengelola Bandara Husein. Hasilnya pihak pengelola juga berharap, Bandara Husein tetap bisa beroperasi seperti dahulu. Ia juga mengaku telah memperoleh masukan dari stakeholder pariwisata. Salah satunya, Persatuan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI). Para pengusaha juga sangat merasakan dampak pengalihan penerbangan ke BIJB Kertajati.
Lebih lanjut Oded menegaskan, Pemkot Bandung sebenarnya terus berusaha meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan. Berbagai program dan kegiatan telah dirancang agar menjadi daya tarik baru bagi wisatawan.
“Namun kunjungan wisatawan tergantung berbagai aspek, salah satunya aksesiblitas. Kalau akses ke Bandung terbuka, maka jumlah kunjungan wisatawan pun akan tinggi,” tegasnya.
Selain meminta agar ada peninjauan ulang tentang pengalihan sejumlah penerbangan, Oded sangat berharap, pemerintah pusat segera menyelesaikan pembangunan tol Cisumdawu (Cileunyi-Sumedang-Dawuan). Sehingga akses dari BIJB Kertajati ke Kota Bandung dan sebaliknya bisa lebih mudah.*** (IG)