Menhub Siapkan Dukungan Transportasi di Ibu Kota Baru
Sedangkan untuk Bandara Samarinda dengan kapasitas saat ini sekitar 1 juta penumpang pertahun, menurut Budi, terdapat kendala untuk dilakukan pengembangan karena lahan sekitar merupakan lahan gambut yang sangat sensitif terhadap air.
“Solusinya kami akan kunsultasi dengan Menteri PU dan para ahli untuk kita buat drainase atau kolam penampung agar air tidak meresap sehingga tanah tidak turun,” jelas Budi.
Lebih lanjut Budi mengatakan, selain melakukan pengembangan terhadap dua bandara yang sudah ada, ia diinstruksikan Presiden Jokowi untuk membangun Bandara Internasional VVIP yang jaraknya kurang lebih 20 km dari pusat ibu kota.
“Jadi diharapkan ada 3 bandara di sini. Ada Bandara di Balikpapan, di Samarinda dan ada satu bandara khusus yang dibangun untuk VVIP,” ungkap Budi.
Ia juga membahas 301 Tersus yang akan dijadikan Pelabuhan Umum yang dioperasikan Badan Usaha Pelabuhan. Tersus merupakan terminal yang terletak di luar Daerah Lingkungan Kerja (DLKr) dan Daerah Lingkungan Kepentingan Pelabuhan (DLKp), yang merupakan bagian dari pelabuhan terdekat untuk melayani kepentingan sendiri sesuai dengan usaha pokoknya.