Lorong Bambu, Ikon Wisata Instagramable Baru di Banyuwangi
“Kami sedang membangun kawasan pusat kota sebagai pusat wisata sejarah Banyuwangi. Untuk itu, kami ingin melengkapi kawasan tersebut dengan destinasi yang sangat ikonik khas Banyuwangi,” jelas Anas.
Di kawasan tersebut telah ada bangunan heritage Inggrisan yang dibangun tahun 1889, serta juga ada Kantor Pos peninggalan zaman kolonial Belanda. Selain itu, ada juga Gedung Juang yang tengah direnovasi menjadi pusat aktivitas warga kota.
“Bagi Banyuwangi, setiap tempat adalah destinasi dan setiap aktivitas adalah atraksi. Terowongan ini bisa menjadi destinasi wisata. Aktivitas di sini juga menjadi atraksi wisata,” sambung Anas.
‘Lorong Bambu’ sendiri dirancang seniman instalasi bambu asal Yogyakarta, Novi Kristinawati Sunoto. Pengerjaannya memakan waktu sekitar tiga bulan. Semua instalasi terbuat dari bambu, mulai dari atap hingga selasarnya. Panjangnya berkisar 62 meter dengan lebar 13 meter.