Kliknusae.com – Jika pada libur lebaran lalu jalur Rancakalong-Sumedang (Tol Cisumdawu) digunakan untuk jalan alternatif, namun libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) kali ini hal tersebut tak akan dilakukan. Pertimbangannya pengguna kendaraan Nataru tidak sebanyak lebaran.

Seperti diketahui, pada libur lebaran kemarin jalur Rancakalong-Sumedeng digunakan untuk jalan alternatif agar tidak terjadi penumpukan kendaraan di jalur utama Cadas Pangeran.

“Kami fokus untuk fungsional tahun depan. Sehingga untuk nataru tahun ini tidak kami buka dulu,” kata Kasatker Tol Cisumdawu Yusrizal Kurniawan, Minggu (15/12/2019).

Ia menilai, arus lalu lintas yang nantinya mengarah ke Sumedang tidak akan seramai seperti mudik lebaran.

“Iya betul, tidak sebanyak mudik lebaran dan kami rasa kondisi tol Cisumdawu masih membutuhkan banyak aktivitas, tidak optimal bila digunakan,” ungkapnya.

Terkait progres pembangunan, ia menuturkan pembangunan tol pada seksi 1 dan 2 terkendala pembebasan lahan.

“Pembangunan seksi 1 dan 2 terkendala pembebasan lahan. Progresnya sudah 76 persen,” jelasnya.

Menurutnya, lintasan dari Rancakalong menuju Sumedang sudah dilakukan pembebasan lahan. Pembebasan lahan tinggal dari Tanjungsari ke Cileunyi.

“Pembebasan masih ada, sedang proses konsinyasi. Masih sekitar 28 persen lagi,” ujarnya.

Pihaknya menyebut menemukan kesulitan di musim hujan seperti saat ini yang membuat pengerjaan tidak optimal karena terkendala cuaca.

“Musim hujan kita bekerja sesuai waktu, jika hujan berlanjut kita tidak bisa bekerja. Setelah hujan selesai kita mengoptimalkan alat yang ada,” tutupnya.

(adh/dtk)