“Kepada Dinas PUPR diharapkan segera membuatkan list pertemuan rapat dengan Balai Jalan, Balai Sungai yang ada di Sulut terkait pengembangan kawasan ini,” harapnya.

Pada tiga tahun pertama pembangunan KEK Likupang, para pihak pun memiliki komitmen program, yaitu pembangunan resort (luxury green resort, komersial (retail), danau, utilitas, hiburan (cultural village) dan jalan.

Adapun pembangunan tahap satu seluas 63,7 hektare dengan investasi pembangunan kawasan Rp.126,5 miliar dan investasi pelaku usaha Rp.382,5 miliar.

Di luar hal itu, KEK Likupang juga diprediksi mampu memberikan kontribusi pada pendapatan devisa pada 2030 sebesar Rp.22,5 triliun.*** (IG)