Hati-hati,Bogor Berpotensi Dilanda Cuaca Ekstrem

Asep menuturkan, malam pergantian tahun baru tinggal menghitung hari. Beberapa spot wisata di kawasan Puncak Bogor sudah menjadi incaran para wisatawan dari luar daerah untuk menghabiskan liburan bersama keluarga.

Tentunya kata Asep, cuaca akan menjadi faktor untuk kenyamanan dalam berlibur.

Cuaca cerah akan menjadikan wisata menyenangkan. Namun, jika cuaca hujan bahkan cuaca ekstrem akan berpengaruh terhadap liburan.

Asep memberi catatan bahwa hal yang paling penting dalam melakukan mitigasi bencana, yakni:

1. Waspada terhadap kemungkinan hujan disertai angin kencang yang dapat menyebabkan pohon maupun baliho tumbang atau roboh terutama pada jalan arteri.
2. Tidak berlindung di bawah pohon jika sedang terjadi hujan disertai kilat atau petir.
3. Menghindari wisata sungai untuk menghindari terjadi arus deras ketika hujan.
4. Waspada berwisata pada daerah dengan kemiringan lereng >45 derajat untuk menghindari longsor.
5. Memperhatikan kondisi kendaraan ketika memacu kendaraan dalam keadaan hujan.

Perlu diketahui, catatan akhir tahun 2019 di kawasan Puncak Bogor bahwa telah terjadi bencana tiga hari berturut-turut di awal bulan Desember ini.

Bencana yang menerjang wilayah lereng Gunung Gede Pangrango dan kaki Gunung Salak itu telah merusak ratusan bangunan dan fasilitas umum

Adapun bencana yang tersebar di empat kecamatan itu tercatat dalam data Badan Penanggulanagan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bogor yaitu, bencana angin puting beliung, banjir bandang, petir dan tanah longsor.

(adh)

Share this Post:

Berita Terkait

Berita Lainnya