Hati-hati,Bogor Berpotensi Dilanda Cuaca Ekstrem
Prakiraan BMKG Stasiun Citeko memprediksi bahwa kawasan yang terletak di lereng Gunung Gede Pangrango menjadi paling rawan terdampak aktivitas Monsun Asia yang saat ini sedang aktif.
Sementara Monsun Australia melemah di Pulau Jawa, sehingga ada potensi menjadi daerah belokan masa udara.
Selain itu, adanya siklon tropis “Phafone” (970 hPa) di perairan sebelah Barat Filipina membuat potensi perlambatan masa udara dari Utara di daerah Selatan, sehingga berpotensi terjadinya pertumbuhan awan konvektif pada daerah-daerah pegunungan di pulau Jawa.
Salah satunya adalah pegunungan di Jawa Barat yang potensial terjadi cuaca ekstrim. Terutama kawasan Puncak yang terdiri dari tiga kecamatan yaitu, Ciawi, Cisarua dan Megamendung.
“Dalam periode 28-30 Desember 2019 di kawasan Puncak dan sekitarnya hujan berpeluang pada sore dan malam hari. Sementara tanggal 31 Desember 2019-2 Januari 2020 hujan berpeluang terjadi pada siang dan malam hari,” jelasnya.