Gubernur Emil: Pemuda Harus Bisa Memanfaatkan Disrupsi di Sektor Pariwisata
“Wisatawan itu bosan menginap di hotel, dia (wisatawan) ingin suasana orisinil, suasana kampung, bisa makan pagi dengam pemilik rumah, ngobrol, terus melihat alam. Dan di Kuningan sudah dilaksanakan,” paparnya.
Pada Muswil XVII Pemuda Muhammadiyah Jabar kali ini, Emil juga berpesan kepada para pemuda untuk bisa beradaptasi menghadapi tantangan di era disrupsi, salah satunya dengan memanfaatkan platform digital untuk berdakwah.
“Kita ada program dakwah digital, agar anak-anak muda yang semua pegang HP hari ini, otaknya, batinnya diisi hal positif melalui HP,” ucap Emil.
Semangat Jabar Juara ini beradaptasi dengan teknologi. Hal yang sama praktikkan di kepemudaan Muhammdiyah dengan kebermanfaatan.
Sementara itu, Ketua Formatur Terpilih Pemuda Muhammadiyah Jabar Reza Arfan berkomitmen untuk melaksanakan kepemimpinan dan kepengurusam Pemuda Muhammadiyah Jabar yang moderat, berdikari, dan kolaborasi. Moderat berarti bersatu untuk mewujudkan peradaban Indonesia yang lebib maju.