Gubernur Emil: Pemuda Harus Bisa Memanfaatkan Disrupsi di Sektor Pariwisata
Ia mencontohkan, disrupsi alias sektor pariwisata muncul bersamaan dengan kegemaran masyarakat untuk swafoto (selfie) di tempat wisata.
“Ada disrupsi dalam pariwisata, yaitu orang tidak usah berlama-lama. Ke sana (tempat wisata) datang-ngantri, selfie-pulang, bahagia lahir-batin. Kita sebut selfie ekonomi,” katanya.
Contoh lain disrupsi inovasi bidang pariwisata di era digital atau 4.0 ini yakni pemanfaatan rumah warga menjadi homestay.
Emil mengatakan, pihaknya akan mengembangkan homestay yang disediakan oleh warga di sekitar lokasi wisata dan bisa dipesan secara online.
“Ekonomi pariwisata ini bisa menjadi tantangan. Sekarang bisa booking, nginepnya di rumah penduduk (homestay). Ini akan saya kembangkan, tidak akan semuanya hotel-hotel (milik) konglomerat,” ujar Emil.
Jadi, nanti kalau ada program pemerintah (membuat) homestay tinggal sediakan satu kamar yang bersih, kamar mandi yang bersih.