Bunga dan Hal ‘Serba Tujuh’ jadi Daya Tarik Wisata Tomohon
Sedangkan Gunung Api Mahawu, kini tidak erupsi lagi. Bahkan gunung tersebut bisa didaki dalam 10 menit karena pemerintah membangun anak tangga untuk naik dengan gardu pandang di puncaknya. Dari gardu itu, wisatawan bisa melihat Gunung Lokon, Gunung Manado Tua, Pulau Bunaken, Kota Manado dan teluknya, Gunung Klabat, Kota dan Danau Tondano, serta Kota Tomohon itu sendiri.
Keberadaan gunung-gunung yang dulu sebagian pernah meletus itulah yang membuat lahan di sekitar Tomohon sangat subur. Masyarakat banyak menanam tanaman holtikultura seperti wortel, seledri, bawang, kentang, bunga, dan buah-buahan. Sekitar 65% masyarakat Tomohon bermatapencaharian sebagai petani.
Kemudian hal ‘serba tujuh’ lainnya yakni, tujuh air terjun yang dimiliki Tomohon, antara lain Air Terjun Tumimperas, Air Terjun Ranowawa, Air Terjun Tapahan Telu, Air Terjun Kandera Watu, Air Terjun Kinapesutan, Air Terjun Mahlimbukar, dan Air Terjun Sariouw.
Tomohon juga punya tujuh danau, yaitu Danau Linow, Danau Limaney Pangolombian, Danau Tampusu, Danau Zano Zemden, Danau Linow Oki, Danau Masarang Oki, dan Danau Sineleyen. Danau populer adalah Danau Linow yang bisa berubah tiga warna yaitu hijau toska, biru, dan coklat susu.
Nama danau itu berasal dari kata “Lilinowan” yang berarti tempat berkumpulnya air. Danau Linow merupakan danau vulkanik yang terbentuk dari endapan belerang. Jika ke sana, hal ternikmat yang didapat ialah saat menikmati keindahan danau sambil minum kopi, makan pisang goroho dengan cocolan sambal roa yang terkenal itu. Santapan ini sering menjadi sarapan wajib bagi wisatawan yang ke wilayah tersebut.*** (IG/sumber: indonesia.go.id)