Begini Gambaran Kehadiran 5G Di Asia Tenggara,Bagaimana Indonesia?
Pertumbuhan awal akan ditopang oleh pelanggan kelas atas yang menggunakan perangkat terbilang ‘canggih’.
A.T Kearney memprediksi pelanggan teknologi 5G kawasan ASEAN akan mencapai 227 juta pengguna. Indonesia diramalkan menyumbang hingga 50% dari total pelanggan di ASEAN.
Ini berarti pengguna teknologi 5G di Indonesia mencapai 100 juta orang pada 2025.
Seperti dilansir CNBC Indonesia adanya fenomena tersebut membuat pelaku usaha terutama operator telekomunikasi akan mendapat tambahan pendapatan hingga 9-12% lebih tinggi dari pendapatan sebelumnya.
Jika tidak ada kendala dalam implementasi teknologi 5G, maka operator akan mendapatkan tambahan pendapatan hingga US$ 4,5 miliar hingga US$ 6 miliar atau setara dengan Rp 63 triliun – Rp 84 triliun per tahun, dengan asumsi kurs Rp 14.000/US$.
Menurut kajian A.T Kearney, Indonesia memiliki potensi pendapatan yang paling besar dibanding negara kawasan Asia Tenggara lainnya.
Nilai tambah yang mungkin dibukukan mencapai US$ 1,4 miliar – US$ 1,83 miliar atau setara dengan lebih dari Rp 20 triliun.