Batam jadi Pilihan Kedua Kunjungan Wisman Setelah Bali
“Konsentrasi kita yang pertama untuk wisman asal Singapura, Malaysia, China, kemudian India, Filipina, Korea, dan kemudian Jepang,” papar Ardi.
Peningkatan wisata Batam, tidak lepas dari paradigma baru yang dikembangkan pemerintah daerah di sana. Saat ini Pemda Batam telah menggelontorkan sebagian besar anggarannya untuk pembangunan pariwisata.
“Seperti yang saya bilang tadi, kita menggelontorkan anggaran untuk membangun wisata religi, salah satunya Masjid Sultan Mahmud Riayat Syah Batam. Kunjungannya juga luar biasa, waktu peresmiannya hampir menghadirkan 2000 wisatawan, ini destinasi baru,” kata Ardiwinata.
Sebagai destinasi wisata, lanjut Ardi, Batam tidak seperti kawasan wisata pada umumnya yang memiliki destinasi unggulan. Batam justru mengembangkan apa yang disebut “experience it”.
“Kalau di Batam ini agak unik, namanya experience it, nikmatilah. Ada 9 tujuan orang ke Batam. Antara lain wisata religi, shopping, kuliner, ada yang mau marine melihat pantai, ombak, jetsky, bananaboat. Terus ada yang herritage itu mau melihat history, lebih ke history adat Vietnam. Kemudian sebentar lagi museum,” tutupnya.*** (IG)