Asosiasi Industri Pariwisata Apresiasi Peran Kadisbudpar Jabar

Dimulai dengan peluncuran West Java Calender of Event 2019, Disparbud secara marathon terus mempersiapkan berbagai kegiatan. Sebut saja,misalnya, belum lama ini digelar workshop “Smart Tourism” bekerjasama dengan  East West Center (EWC).

Workshop ini ditujukkan bagi para pengelola pariwisata, khususnya para ASN di lingkungan Pemprov Jabar serta Pemda 27 kabupaten/kota se-Jabar.

Tujuannya adalah untuk melahirkan para penggerak pengelola program wisata di setiap kota/kabupaten se-Jabar.

Mereka nantinya diminta untuk ‘menularkan’ ilmu yang didapat bagi rekan serta komunitasnya di daerah masing-masing.

Selain mendidik calon penggerak wisata daerah, masing-masing kota/kabupaten di Jabar juga hibahkan bus pariwisata serupa bus Bandros di Kota Bandung untuk dapat bergerak menjadi salah satu ikon wisata daerah masing-masing.

Tak hanya itu, rencananya juga akan dibangun pusat-pusat kreativitas anak muda guna menunjang kegiatan pariwisata dan ekonomi kreatif.

Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi Jawa Barat Dr. Dedi Taufik M.Si. Foto:Klik nusae/adhi

Wisata Air

Dalam pengembangan Wisata Air dilakukan mencakup revitalisasi waduk maupun situ dan pembangunan breakwater atau pemecah gelombang .Ada  lima lokasi, yakni penataan di Kalimalang Kota Bekasi, Situ Rawakalong Kota Depok.

Kemudian ada Waduk Darma Kabuaten Kuningan, Situ Ciburuy di Kabupaten Bandung Barat, dan terakhir breakwater di Pantai Barat Pangandaran.

Saat ini telah memiliki Detail Engineering Design (DED) alias detil perencanaan fisik hingga 2020 mengenai proyek-proyek penunjang wisata tersebut.

Terkait target wisatawan, Pemprov Jabar mendorong tercapainya 1.830.000 kunjungan wisman, dan 48.000.000 kunjungan wisnus sepanjang 2019.

Karenanya, beragam event sudah dipersiapkan, dengan total 262 kegiatan. Terdiri dari 85 event budaya, 23 event kuliner, 24 event olahraga, 6 event religi, 113 event seni, dan 11 event wisata lainnya.

Dengan banyaknya event yang digelar di Jawa Barat, diharapkan dapat mendorong PDRB sektor pariwisata.Hingga tahun 2023, paling tidak ditargetkan dapat meningkat dua digit. Guna mendorong profesionalitas penyelenggaraan eventsinergitas pentahelix pun ditingkatkan.

(adh)

Share this Post:

Berita Terkait

Berita Lainnya