Target Beroperasi April 2020, Tol Mabit Dorong Pariwisata Sulut
Seksi 2 itu dibangun dengan menggunakan skema Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU) dengan nilai investasi Rp 6,19 triliun. Dukungan pemerintah untuk pembiayaan konstruksi Seksi 1 sebesar Rp 3 triliun, merupakan instrumen untuk meningkatkan kelayakan investasi Jalan Tol Mabit.
Progres pekerjaan pada Seksi 1 yang sudah selesai dibangun, yaitu Seksi 1A Manado – Sukur (7 Km) dan Seksi 1B Sukur – Airmadidi (7 km). Sedangkan untuk Seksi 2 yaitu Seksi 2A Air Madidi – Danowudu (11,5 Km) progresnya 89,40 % dan Seksi 2B Danowudo – Bitung (13,5 Km) progresnya 31,20 %, ditargetkan dapat beroperasi penuh pada April 2020.
Tol Mabit memiliki lima Simpang Susun (SS) yaitu, SS Manado, SS Air Madidi, SS Kauditan, SS Danowudu, dan SS Bitung. Dengan begitu akan memangkas waktu tempuh Manado ke Bitung dan sebaliknya dari 90-120 menit menjadi 30 menit. Di samping itu dengan adanya tol Mabit, risiko kecelakaan lalu lintas di jalan arteri diharapkan akan berkurang.
Kehadiran Tol Mabit juga akan menjadi faktor pendorong berkembangnya sektor pariwisata kawasan Manado – Bitung – Likupang yang telah dicanangkan Presiden Joko Widodo. Kawasan tersebut menjadi salah satu dari 5 kawasan pariwisata prioritas yang akan dikembangkan tahun 2020. Ditambah masih banyak lagi objek wisata di Sulawesi Utara yang memiliki potensi dan belum dieksplorasi, seperti Pantai Serena dan Air Terjun Kima Atas yang juga memerlukan dukungan infrastruktur.*** (IG)