Sesuai Rencana, Kereta Cepat Jakarta-Bandung Beroperasi Tahun 2021
Lebih lanjut ia menuturkan, “Untungnya Pertamina sudah membuat pipa pararel, sehingga suplai minyak dan BBM tidak ada masalah. Dan saya kira itu (insiden ledakan pipa) tidak menghambat (proses pengerjaan proyek), karena pipanya sudah dimatikan”.
Berkaca pada insiden itu, Emil pun mengimbau PT KCIC agar selalu melakukan aktivitas pengerjaan proyek khususnya di kawasan Pertamina dengan supervisi dari PT Pertamina.
Kereta Cepat Jakarta-Bandung sendiri diharapkan akan memangkas waktu tempuh Jakarta-Bandung, menjadi hanya 46 menit. Nantinya, terdapat empat stasiun yang menyokong jalur kereta cepat ini, yakni Stasiun Halim, Stasiun Karawang, Stasiun Walini, dan Stasiun Tegalluar dengan struktur 13 terowongan.*** (IG)