Sekretaris Perusahaan Harus Mampu Memasuki Digitalisasi di Era 4.0

Sementara itu Ketua DPC ISI Bandung Lilis Ania Lesmanawati menjelaskan bahwa seminar yang dilaksanakan ini merupakan program tiga bulanan untuk peningkatan wawasan dan empowering diri para anggota.

Disamping itu  juga bagian komunikasi informasi program kerja kepengurusan baru DPC ISI Bandung Jabar 2019 – 2022 sekaligus pengukuhan kepengurusan.

“Menimbang era digitalisasi yang lambat laun mulai mengambil alih beberapa fungsi dalam pekerjaan sekretaris atau administartif profesional, maka dipandang perlu ada upaya  peningkatan dan perluasan kompetensi diri sekretaris,” papar Lilis.

Ketua Ikatan Sekretaris Indonesia (ISI) Bandung Lilis Ania Lesmanawati (kiri) saat memberikan cinderamata kepada Ketua TP PKK Provinsi . Jawa Barat Aralia Praratya Ridwan Kamil. Foto: Klik nusae/adhi

Menurut Lilis, administratif professional harus  tetap eksis dan tetap dibutuhkan dalam menjalankan roa perusahaan.

“Jangan sampai profesi sekretaris menjadi hilang karena digantikan oleh digital (robotic),” tandasnya.

Dalam kesempatan yang sama,Nurlaela Arief menyinggung  bahwa dalam perkembangan teknologi yang sangat pesat, dunia kini memasuki era revolusi industri 4.0 dan society 5.0.

Perubahan dimana  menekankan pada pola digital economy,artificial inteligence, big data, robotic dan internet of things (IoT).

Share this Post:

Berita Terkait

Berita Lainnya