Sejak 1400 Masehi, Jambi Diakui Sebagai Kota Pusat Peradaban Melayu
Kini Kota Jambi memiliki beberapa ikon yang menjadi landmark, antara lain Jembatan Pedestrian Titian Arasy yang menghubungkan antara Kota Jambi dengan Seberang Kota Jambi (Sekoja) yang merupakan kota tempo dulu. Jembatan dengan panjang 540 meter, lebar 4,5 meter, dan memiliki tiang pancang setinggi 60 meter ini, didesain khusus untuk pedestrian (pejalan kaki). Tampil dengan desain yang unik dan berkelok seperti huruf S.
Di ujung jembatan Titian Arasy terdapat menara jam berlonceng yang diberi nama Gentala Arasy. Memiliki arti sebagai “suara selaras menuju ke langit”. Sebab, lonceng di menara Gentala Arasy yang dengan tinggi 80 meter tersebut, akan berbunyi saat memasuki 5 waktu sholat fardu. Dan terkoneksi langsung dengan Masjid Agung Al-Falah atau dikenal juga sebagai Masjid 1000 tiang.
Landmark lainnya yaitu Tugu Keris Siginjai yang terletak di depan Kantor Wali Kota Jambi. Sebelum mengalami pemugaran, Tugu Keris Siginjai dikenal sebagai Tugu Monas atau Tugu Jam. Keris Siginjai merupakan pusaka yang dimiliki secara turun-temurun dari Kerajaan Jambi. Bentuknya meliuk layaknya ular. Tugu Keris Siginjai memiliki filosofi tersendiri, sembilan struktur besi berbentuk spiral saling merangkai membentuk satu kesatuan yang utuh.
Bagi Anda yang berkesempatan berkunjung ke Kota Jambi, jangan lupa untuk menyusuri warisan leluhur di Kota Tua Seberang Kota Jambi (Sekoja), Candi Muaro Jambi, Jembatan Titian Arasy serta Menara Gentala Arasy, juga tugu Keris Siginjai yang telah menjadi landmark Kota Jambi.*** (IG/Sumber: pesona.travel)