PHRI Yogyakarta Mendukung Penuh Malioboro Bebas Kendaraan,Asal?
“Bagi kami ini sangat penting yang harus digarisbawahi, khususnya untuk teman-teman kita anggota PHRI. Jangan sampai mereka merasa dirugikan dengan perubahan tersebut karena tidak adanya sarana pendukung seperti parkir dan rekayasa lalulintas,” paparnya.
Namun demikian secara prinsip semua stakeholder pariwisata di Yogaykarta mendukung program ini asal beberapa komponen pendukung bisa terpenuhi.
Di sekitar kawasan Maliboro sekarang ini tercatat ada sekitar 100 hotel baik hotel bintang maupun non bintang. Sedangkan restoran mencapai hampir 80-an lebih.
“Sirip-sirip Malioboro juga harus dipersiapkan dalam management lalulintasnya, jangan sampai ada macet. Gitu loh. Wacana ini sudah lama sebetulnya, dan kami mendukung,tapi yaitu tadi dengan catatan-catatan, infrastrukturnya harus benar-benar sudah siap,” tandasnya.
Sebelumnya Wakil Wali Kota Yogya Heroe Purwadi,Selasa (26/11/2019) mengemukakan bahwa Pemkot memproyeksikan Januari-Februari 2020 Malioboro bisa bebas kendaraan sepekan penuh. Selama ini baru dilakukan uji coba yakni dengan menambah jadwal di luar hari Selasa Wage atau yang semula hanya 35 hari sekali – saat para pedagang kaki lima atau PKL libur.