Kliknusae.com – Kota Bandung terus fokus membangun sektor pariwisata karena sektor ini menjadi salah satu penyumbang Pendapatan Asli Daerah (PAD) terbesar. Setiap tahun, 33% pendapatan daerah atau sebesar Rp.740 miliar bersumber dari aktivitas pariwisata, baik pajak hotel, hiburan, hingga restoran.

Potensi pariwisata Kota Bandung memang tak pernah diragukan. Tahun 2018 saja, ada 7,5 juta wisatawan domestik dan 155 ribu wisatawan mancanegara yang berkunjung ke Bandung. Mereka membelanjakan uangnya di Bandung rata-rata Rp.1 juta per orang.

Melihat peluang yang begitu besar dan tak boleh disia-siakan ini, Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung melalui Kelompok Penggerak Pariwisata (Kompepar), yakni komunitas berbasis masyarakat di bidang pariwisata terus mengeksplorasi potensi wisata di Kota Bandung.

“Mereka bisa menggerakkan potensi pariwisata Kota Bandung. Rata-rata mereka adalah para pelaku pariwisata di wilayah-wilayah,” ujar Wakil Wali Kota Bandung, Yana Mulyana usai melantik pengurus Kompepar masa bakti 2019-2024 di Hotel Savoy Homann, Bandung, Senin (11/11/2019) yang bersumber dari siaran pers Humas Kota Bandung.

Selain itu, Kompepar memiliki kekuatan jejaring di 30 kecamatan di Kota Bandung. Di tingkat kecamatan rata-rata digerakkan pengurus sebanyak 15-25 orang. Mereka bertugas mengakselerasi pemberdayaan potensi wisata di wilayahnya masing-masing.