Kemenparekraf dan UGM Garap Paket Khusus Candi Borobudur

Menurutnya, yang perlu dirubah agar menjaga wisatawan untuk datang terus ke Borobudur adalah dengan menambahkan cerita legenda di sana.

“Tema cerita harus menarik, sehingga orang datang dan datang lagi, tidak monoton. Segi apa yang kira-kira mereka ingi tahu dan lihat, ini kita sampaikan,” tambah Revalino.

Kapal Borobudur adalah kapal layar kayu bercadik ganda yang digambarkan dalam beberapa relief Candi Borobudur.

Tim UGM Sidiq Wicaksono menceritakan awal mula ketertarikan membuat story telling dan interpretatif tour Candi Borobudur karena wisata candi selama ini seolah-olah kehilangan nilai.

Suasana alam yang masih asri dipinggiran Candi Borobudur. Foto:IG-@candiborobudur

“Borobudur ini kehilangan value. Mereka cuman tahu Borobudur itu warisan dunia. Hanya menampilkan tempat ibadah orang Budha, padahal lebih dari itu,” kata Sidiq.

Tema besar penelitian ini adalah mandala wohing padhang ing jagad atau cahaya yang menerangi alam semesta.

“Karena kita melihat Borobudur ini lengkap,” lanjutnya.

Riset yang ia buat bersama timnya akan dijadikan bahan kajian Balai Konservasi Candi Borobudur pada tahun 2020.

Dari riset awal, Tim UGM telah menemukan delapan cerita menarik yang ada di relief Candi Borobudur, dua di antaranya mengenai Ratu Kinari dan kelahiran Budha dalam bentuk hewan kelinci.

foto:IG-@candiborobudur

“Ada flora fauna, teknologi, perbintangan, lengkap. Banyak ilmu pengetahuan di sana, sehingga Borobudur jadi punya kita semua,” ujar Sidiq.

Adanya paket wisata baru yang akan diselesaikan ini diharapkan menjadi angin segar bagi destinasi wisata Candi Borobudur, terutama bagi pemandu wisata hingga warga sekitar.

Tim berusaha mengenalkan desa sekitar Borobudur, seperti balai ekonomi desa hingga kerajinan gerabah masyarakat setempat.

Paket wisata ini diklaim berbeda dengan yang telah ada.

“Tipe turnya bukan kayak tur biasa, tapi implementatif tur. Diharapkan dengan adanya riset ini tahun depan kita bisa melakukan kunjungan teknis,” kata Sidiq.

Jadi, mereka (pemandu wisata atau tour operation) bisa menyampaikan ke masyarakat, apa saja lokasi-lokasi itu dengan sendirinya.

(adh/kom)

Share this Post:

Berita Terkait

Berita Lainnya