Disamping itu, Haryadi–yang juga Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) ini banyak melakukan terobosan dalam menyuarakan aspirasi anggota PHRI, seperti mendorong regulasi yang berpihak kepada industri perhotelan dan restoran di Indonesia.

“Beberapa aspirasi yang disampaikan pengurus daerah, diterima dengan baik dan kemudian dilanjutkan dengan gigih oleh beliau ke pemerintah. Hasilnya, banyak perubahan peraturan pemerintah yang cukup membantu. Contohnya, soal penggunaan mesin diesel yang tak perlu lagi izin atau sertifikasi,” jelas Ashok.

Ketua PHRI Provinsi Banten, Ashok Kumar. Foto: Klik nusae/adhi

Sebagaimana diketahui  Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) mulai membuka pendaftaran Calon Ketua Umum Badan Pimpinan Pusat pada 22 November 2019.

Bagi warga negara Indonesia yang memenuhi persyaratan sesuai Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) PHRI, sudah bisa mengambil formulir mulai pukul 10.00.