Usulan KEK Batam Strategi Jitu Majukan Pariwisata Kepri

Sebagai Top 3 Destinasi Wisata Nasional dengan jumlah kunjungan wisman mencapai 2,6 juta pada 2018, Arief Yahya mendukung penuh terbentuknya KEK Pariwisata Batam. Menurutnya, dengan penerapan KEK, akan ada sejumlah kebijakan positif yang bisa mendorong pertumbuhan pariwisata serta iklim investasi di Kepri.

“Tantangan paling besar di negara berkembang ada pada perizinan, untuk menyiasatinya dibuatlah KEK. Lewat program ini, kita bisa melakukan deregulasi agar menarik semakin banyak investor,” jelas  Arief.

Lebih lanjut Arief menjelaskan, selain deregulasi, implikasi KEK juga berpengaruh pada dukungan pemerintah pusat dalam pembangunan infrastruktur dan utilitas dasar bagi daerah, serta tersedianya layanan terkait insentif fiskal dan non fiskal bagi para pengusaha.

Dukungan tersebut pun tercermin pada proses pengurusan KEK Pariwisata Batam dengan bukti segera ditindaklanjutinya dokumen persyaratan KEK. Arief juga mencontohkan KEK Likupang yang selesai dalam waktu 6 bulan karena CEO Commitment yang kuat.

“Untuk urusan administratif bisa diselesaikan dalam waktu 3 bulan, sehingga pada Januari 2020 kita sudah punya KEK Pariwisata di Batam,” harapnya.

Share this Post:

Berita Terkait

Berita Lainnya