Robotisasi Mulai Beraksi,Lonceng Kematian Bagi Pekerja Konvensional
Direktur Eksekutif Asosiasi Persepatuan Indonesia (Aprisindo) Firman Bakri Anom mengakui robotisasi sudah ada di industri alas kaki, biasanya dalam proses pemotongan bahan dan lainnya.
Apakah berdampak pada efisiensi tenaga kerja?
Firman bilang bahwa saat ini belum berdampak (pada efisiensi tenaga kerja), karena masih lebih pada peningkatan kapasitas.
Masih kata Said Iqbal,para industri atau pengusaha selama ini diam-diam menerapkan robotisasi, termasuk tak mengakui ada konsekuensi pada pengurangan tenaga kerja. Robotisasi memang berisiko pada gejolak para pekerja.
“Karena perkiraan 30% PHK tadi masih berupa potensi PHK dan khawatir ada gejolak di kalangan buruh,” ujar Iqbal mengingatkan.
(adh/cnbci)