Robotisasi Mulai Beraksi,Lonceng Kematian Bagi Pekerja Konvensional
Iqbal bilang sudah pasti ada aspek efisiensi di industri yang menerapkan robotisasi. Korbannya sudah pasti tenaga manusia itu sendiri, siapa lagi kalau bukan buruh atau pekerja.
“Ancaman PHK pasti. Dalam 3-5 tahun ke depan akan terjadi PHK 30% dari total karyawan yang ada,” kata Iqbal.
Beberapa industri padat karya yang banyak mengandalkan tenaga manusia, kini justru sudah mengakui melakukan robotisasi untuk mengejar efisiensi dan kecepatan produksi.
Industri tekstil dan produk tekstil misalnya, sudah parsial menerapkan robotisasi.
https://www.instagram.com/p/Bgid-yHlwHj/
Sementara itu Ketua Asosiasi Pertekstilan Indonesia (API) Ade Sudrajat mengatakan biasanya robotisasi diterapkan pada bagian proses produksi di industri garmen, pada proses mengangkut material bahan ke operator jahit.
“Tapi ini lebih banyak pada aspek mengejar kecepatan proses produksi bukan pengurangan tenaga kerja,” kata Ade.
Di industri padat karya lainnya seperti alas kaki juga hal yang sama terjadi.