“Untuk kegiatan MICE di Kota Bandung, memang The Trans Luxury sangat layak. Selain itu juga The Trans ini gigih untuk terus mempromosikan potensi MICE di Kota Bandung dan Jabar. Jabar ini peringkat 3 nasional untuk wisata MICE, jadi potensi sangat besar. Ke depannya, saya berharap The Trans bersama pemerintah jangan berhenti promosi dan perbaiki kekurangan,” ujarnya.

Dalam perjalanan di tahun ke tujuh ini, The Trans Luxury Hotel telah banyak mendukung kegiatan MICE baik dalam skala nasional maupun regional dan internasional. Berbagai kegiatan MICE berskala internasional/regional pernah diadakan di The Trans Luxury Hotel, seperti INTERDYE ASIA 2017, World Stamp Exhibition 2017, Asean Federation of Cement Manufactures (AFCM) 2018, INTOSAI-WGEA 2018, hingga Cicendo International Ophthalmology Meeting 2019. Sedangkan untuk bisnis MICE dengan skala nasional, The Trans Luxury Hotel pernah menjadi venue untuk kegiatan APPSI, Indonesian City Government PR Summit, Crafter’s Week dari Kadin Jabar hingga berbagai pameran, kongres, konferensi juga meeting dari berbagai perusahaan juga asosiasi.

Adapun fasilitas pendukung kegiatan MICE dan business events, The Trans Luxury Hotel menyediakan 280 kamar yang nyaman, high-tech serta terintegrasi langsung dengan tiga outlet F&B serta 17 boardroom, 3 grand ballroom dan 2 convention centre. Juga ibis Bandung Trans Studio yang dilengkapi dengan lebih dari 500 kamar.

Saat ini The Trans Luxury Hotel juga menyediakan thematic coffee break. Makanan dan minumannya pun disajikan dengan mengusung budaya, serta masakan khas Indonesia terutama Jawa Barat, sehingga pengalaman perjalanan bisnis para tamu MICE akan semakin memuaskan.*** (IG)