Selain memperbaiki akses, Pemdaprov Jabar akan membangun titik-titik penginapan bagi wisatawan di sekitar Kampung Adat Kuta. Hal tersebut dilakukan karena banyak wisatawan ke Kampung Adat Kuta yang kesulitan mencari penginapan.

“Kita butuh titik homestay, namun harus dibangun di luar kawasan Kuta karena tidak boleh melanggar aturan, kalau untuk area parkirnya sudah dibangun oleh Pemda Ciamis. Jadi pada saat wisatawan masuk ada potensi budaya, adat, alam, dan penginapan,” lanjut Uu.

Selain itu, Uu juga mengungkapkan, masyarakat adat memiliki peran dalam mewujudkan visi Jabar Juara Lahir Batin.

“Saya bangga Jabar banyak sekali potensi budaya, saya harap upacara ini terus dilestarikan, uniknya kali ini dihadiri juga para pemangku adat dari kampung adat lain di Jabar selain Kuta, ini menunjukkan ikatan budayanya begitu kuat,” imbuhnya.

“Kami yakin adat istiadat masyarakat Jabar memiliki nilai seni, filosofi tinggi dan kental dengan keagamaannya, karena itu saya harap ada kebersamaan antara para pemangku adat dengan Pemdaprov Jabar dalam mewujudkan visi misi Jabar Juara Lahir Batin,” pungkasnya.*** (IG)