Ngeri Amat Jika Sriwijaya Air Dipaksa Terbang
Pecah Kongsi?
Hal ini berarti Risk Index masih berada dalam zona merah 4A (tidak dapat diterima dalam situasi yang ada).
Menurut Toto, situasi ini dapat dianggap bahwa Sriwijaya Air kurang serius terhadap kesempatan yang telah diberikan pemerintah untuk melakukan perbaikan.
Dengan melihat keterbatasan Direktorat Teknik Sriwijaya Air untuk meneruskan dan mempertahankan kelaikudaraan dengan baik, belum adanya laporan keuangan sampai dengan batas waktu yang telah ditentukan, dan temuan ramp check yang dilakukan oleh inspector DGCA, maka Toto menegaskan pemerintah sudah mempunyai cukup bukti dan alasan untuk menindak Sriwijaya Air setop operasi.
(adh)