Munir Ingin Kejuaraan Paralayang Sebagai Pemantik Lompatan Pariwisata Sumedang

Pada event tersebut, lanjut Bupati, akan diisi dengan Festival Seni Budaya Sumedang seperti Kuda Renggong, Tari Kolosal Umbul, festival kuliner, serta seni pertunjukan lainnya yang atraktif.

“Selain atraksi, faktor amenitas dan aksesibilitas juga tengah kami pacu. Berbagai sarana dan prasarana akomodasi pariwisata kami bangun, termasuk ruas jalan menuju destinasi wisata,” ucapnya.

Dengan dukungan dari seluruh pihak seperti dari Menteri Pariwisata, Menteri Pemuda dan Olah Raga, Gubernur Jawa Barat serta FASI Paralayang, Bupati optimis event kejuaraan paralayang paling akbar di dunia nantinya dapat terselenggara dengan baik.

“Kejuaraan Paralayang bertaraf internasional ini merupakan bentuk keseriusan kami untuk mengeksplor potensi yang dimiliki Sumedang. Dengan didukung semua pihak insyaallah dalam dua tahun ke depan, Sumedang akan menggeliat menjadi salah satu kekeuatan baru di jagat pariwisata Indonesia maupun dunia,” tuturnya.

Sementara itu, Menteri Pariwisata Republik Indonesia, Arief Yahya menyampaikan ucapan selamat kepada Kabupaten Sumedang karena saat ini kejuaraan olah raga paralayang telah menjadi ‘trending topic’ nasional.

“Memang apabila daerah Kabupaten Sumedang hanya sekedar mengedepankan budaya, saya rasa itu akan terasa berat bahkan hanya untuk sekedar bisa menjadi juara di Jawa Barat. Namun melalui event Paragliding, ini diharapkan akan menjadikan Sumedang menjadi juara di tingkat nasional,” papar Menpar.

West Java Paragliding World Championship and Culture Festival 2019 Betot Perhatian DuniaPada kesempatan tersebut, Menpar turut mengapresiasi Bupati Sumedang yang telah menjadikan pariwisata sebagai ‘core business’ yang diusung untuk memajukan ekonomi Sumedang.

Share this Post:

Berita Terkait

Berita Lainnya