Menteri Pariwisata Kedepan Harus Lebih Bisa Berkoordinasi
Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Indonesia Congress & Convention Asosiaciation (INCCA) Iqbal Alan Abdullah punya penilaian tersendiri.
Serupa apa yang sampakan Alan bahwa pada periode lima tahun belakang, industri MICE kurang diperhatikan. Baru satu tahun belakang ketika ada IMF-World Bank Annual Meeting 2018, MICE baru mendapat perhatian.
“Selama ini MICE tidak dilihat sebagai pasar yang strategis. Padahal MICE ini bisa mendatangkan uang besar dalam waktu singkat,” kata Iqbal.
Apalagi, lanjutnya, Indonesia sebenarnya aktif dalam pergaulan luar negeri sehingga sebenarnya dapat menjadi keuntungan dari segi MICE.
Iqbal berharap MICE dapat dijadikan ujung tombak pariwisata oleh menteri pariwisata periode 2019-2024.
“Kalau perlu jadikan namanya Kementerian Pariwisata dan MICE, atau paling tidak tambahkan MICE dalam struktur organisasi, biar (kebijakan) tegas,” jelas Iqbal.
Ketua Umum DPP Indonesian Hotel General Manager Association (IHGMA), Arya Pering, berharap terjalin hubungan lebih erat antara Kementerian Pariwisata dengan Asosiasi Profesi dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia dalam memajukan industri pariwisata.