Menpar Dukung Lombongo jadi Destinasi Wisata Unggulan Gorontalo
Penggiat wisata di Lombongo melakukan penyelamatan terhadap telur burung maleo. Biasanya telur dapat ditemukan di kedalaman tanah sekitar 200 meter, lalu masyarakat sekitar melakukan tindak penyelamatan berupa konservasi sehingga telur terhindar dari serangan predator. Biasanya, masyarakat pelaku konservasi juga melakukan pelepasliaran hewan ini.
“Atraksi di Gorontalo sangat menarik. Sejak kemarin, saya telah menyaksikan tarian dan nyanyian yang sangat apik. Selain itu, wisata alamnya juga unik, Lombongo merupakan salah satunya,” kata Arief usai melakukan pelepasliaran burung maleo.
Sementara itu, Bupati Bone Bolango, Hamim Puo mengungkapkan, pihaknya berharap agar kedatangan Menpar dapat menjadi salah satu faktor pendorong pengembangan pariwisata di Gorontalo.
“Menpar telah melihat sendiri salah satu hewan endemik Sulawesi yakni burung maleo. Sebenarnya masih banyak lagi hewan endemik yang bisa disaksikan disini antara lain hiu paus, monyet Gorontalo, kuskus beruang Sulawesi, babi rusa, dan lain-lain. Kekayaan floranya juga luar biasa. Maka kami bisa mengatakan dengan bangga bahwa Gorontalo sudah siap dikunjungi wisatawan,” ungkapnya.*** (IG)