Kota Bandung jadi Pilot Project Sutri Nama dan Indobus
“Langkah berikutnya adalah melakukan implementasi rute-rute dan pembelian bus yang nanti difasilitasi oleh Kementerian Perhubungan,” lanjutnya.
Sementara itu, Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan RI Budi Setiyadi menerangkan, pihaknya berkomitmen dan konsisten dalam meningkatkan pelayanan angkutan umum, termasuk BRT melalui modernisasi bus. Hal ini diharapkan bisa menjadi pilihan masyarakat dalam bertransportasi.
“Sekarang pertumbuhan di kota-kota itu selalu dengan kemacetan-kemacetan, selalu dikeluhkan demikian,” ungkap Budi.
Karena itu, komitmen Pemerintah Pusat melalui Kementerian Perhubungan dalam meningkatkan layanan angkutan umum mempunyai beberapa tujuan. Pertama, untuk mengurangi penggunaan kendaraan pribadi. Kedua, untuk meningkatkan kualitas udara, karena selama ini polusi udara dan efek gas rumah kaca diakibatkan oleh polusi dari transportasi darat.
“Yang jarang dipahami oleh kita semuanya. Masyarakat kurang begitu paham tentang polusi udara yang diakibatkan, 90 persen penyumbang polusi udara disebabkan oleh transportasi darat,” terangnya.
“Sudah saatnya sekarang ini komitmen kita Indonesia dan juga komitmen dunia juga Indonesia untuk mendorong Indonesia untuk memperbaiki kualitas angkutan umum. Tujuannya, memperbaiki kualitas udara, untuk mengurangi angka kecelakaan, dan juga untuk efisiensi dan efektivitas di mana selalu bicara kalau ada kemacetan pasti bicara menyangkut kerugian karena memang penggunaan BBM yang berlebih,” pungkas Budi.*** (IG)