Kembali Menjabat, Menhub Budi Fokus Percepat Konektivitas Pariwisata dan Logistik
“Pemerintah telah menetapkan 5 Destinasi Pariwisata Super Prioritas yang akan dijadikan sebagai ‘Bali Baru’. Untuk itu perlu dibangun berbagai infrastruktur dan fasilitas transportasi seperti bandara, pelabuhan, dan aksesibilitas. Tugas yang diberikan Presiden itu ketat, kalau sekarang diukur kegiatan itu akan memberikan dampak yang baik atau tidak bagi masyarakat jadi semua harus terukur,” paparnya.
Selain itu, Kemenhub juga fokus mewujudkan konektivitas transportasi untuk mendukung logistik. Budi menuturkan, akan mengintensifkan pelabuhan-pelabuhan, seperti Tanjung Priok agar arus bongkar muat (troughput) peti kemas semakin meningkat. Tujuannya agar semakin besar kapal yang datang, sehingga semakin ekonomis. Diharapkan indeks logistik, angka ekspor, dan devisa bisa meningkat, namun biayanya semakin ekonomis atau turun.
“Intinya Bapak Presiden meminta kami untuk memastikan apa yang kita bangun dan kembangkan itu bisa ‘delivered’ atau dirasakan langsung manfaatnya oleh masyarakat. Tentunya untuk mewujudkan itu, kami tidak bisa bekerja sendiri. Perlu kolaborasi dengan berbagai mitra kerja dan melibatkan sektor swasta dalam pembangunan infrastruktur transportasi,” pungkasnya.*** (IG)