Kehadiran VHO Menjadi Tantangan Sales dan Marketing Hotel
“Alhamdullilah, perjuangan yang terus-menerus disampaikan ke pemerintah pusat itu membuahkan hasil.Soal hak cipta dari KCI menjadi LMKN dengan tarif yang telah disepakati. Sertifikasi Laik Fungsi (SLF) sudah tidak menjadi persaratan TDU. Begitu pun, Sertifikasi Layak Operasi (SLO) ketenagalistrikan hanya diatas 500 KVa yang harus berizin, dibawah itu tidak diperlukan perijinan,” tandasnya.
Sementara itu Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kota Bandung Dewi Kaniasari (Kenny) mengakui bahwa tantangan pariwisata Kota Bandung semakin tinggi.Pengalihan penerbangan dari Bandara Husein Sastranegara ke Kertajati,perbaikan sarana dan prasarana adalah bagian dari upaya yang terus dipikirkan pemerintah Kota Bandung.
“Ditengah beberapa tantangan yang masih harus kita hadapi, kita tetap bersyukur karena beberapa waktu lalu bersamaan dengan Hari Pariwisata, Kota Bandung berhasil meraih penghargaan sebagai kota ramah bagi wisatawan. Tentunya prestasi ini bisa menjadi modal bagi para peserta pelatihan, sebagai marketeers Kota Bandung kedunia luar dalam meningkatkan kunjungan wisatawan ke Bandung,” papar Kenny.
Pelatihan bagi para sales atau marketing hotel di Kota Bandung tidak akan berhanti disini. Pada 22-25 Oktober mendatang direncanakan juga akan diselenggarakan pelatihan serupa yang akan diikuti sekitar 120 peserta dari hotel dan restoran. Pendaftaran pelatihan ini bisa melalui PHRI Jabar.
(adh)