Dukung Pariwisata di Jateng, Kemenhub Kembangkan Dua Bandara
Pernyataan lainnya dari Direktur Jenderal Perhubungan Udara Polana B. Pramesti yang mengaku telah menyiapkan anggaran sebesar Rp. 46 miliar untuk Bandara Ngloram pada tahun ini dan untuk tahun 2020 ditambah menjadi Rp. 76 miliar. Sedangkan untuk Bandara Dewadaru, telah disiapkan anggaran sebesar Rp. 9 miliar pada tahun ini, dan akan ditambah Rp. 11 miliar di tahun 2020. Keseluruhan dananya berasal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).
“Di akhir Desember 2019 sudah bisa dioperasikan dengan panjang runway 1200 meter,” tutut Polana.
Pengembangan kedua Bandara ini pun diharapkan semakin mengoptimalkan pelayanan angkutan udara. Pada tahap ultimate, kedua bandara ini nantinya akan memiliki panjang landas pacu atau runway yang sama yaitu 1600 meter yang ditargetkan selesai pada tahun 2020. Kemudian untuk Apron Bandara Dewadaru dapat menampung 2 pesawat sejenis ATR-72. Sedangkan untuk di Bandara Ngloram kapasitas apronnya baru hanya untuk 1 pesawat sejenis ATR-72.
Di sisi darat, lanjut Polana, di Bandara Ngloram kapasitas terminal penumpangnya mencapai 150.000 penumpang per tahun. Sedangkan di Bandara Dewadaru saat ini terminalnya memiliki luas 120 meter persegi dan akan dikembangkan menjadi 220 meter persegi atau dapat menampung sekitar 500 penumpang pada jam sibuk.*** (IG)