Ditipu Kamar Fiktif “Airbnb” Rp 168 Juta Melayang

Hal itu turut didasari pada kerepotan mereka mencari hotel yang membolehkan hewan peliharaan masuk kamar, segera setelah mendapati bahwa kamar yang sudah mereka pesan ternyata benar-benar tidak nyata.

“Mereka organisasi tanpa wujud yang benar-benar seperti sampah,” kata Feltham dalam pesan LinkedIn-nya kepada CNN.

Disebutkan pula bahwa pasangan itu sebenarnya sempat sedikit curiga dengan listing yang mereka pilih, sampai mengontak pihak Airbnb.

Tapi Feltham mengaku terus dilempar-lempar pihak Airbnb sampai akhirnya waktu keberangkatan sudah mepet.

(adh/dtk)

Share this Post:

Berita Terkait

Berita Lainnya