Bupati Garut Janji Naikan Anggaran “Pesona GlC” 2020
“Sebagai Motif Batik maupun ikon Jawa Barat, mudah- mudahan ini sebagai salah satu media promosi yang dilakukan dalam rangka meningkatkan kunjungan wisata di Kabupaten Garut”, ujar Budi Gangan.
Pada akhir kegiatan, setelah menyaksikan seluruh penampilan para peserta dan pendukung, Bupati sangat mengapresiasi kehadiran peserta dari Kota Bandung serta Himpunan Mahasiswa Prodi Roas-Busana ISBI Bandung, maupun juga peserta dari Kota Tasikmalaya.
Terkait tidak semua Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) mengirimkan utusannya untuk ikut berpartisipasi dalam perhelatan PGIC,Bupati Garut segera akan mengevaluasi. Ia akan menanyakan langsung ke masing masing SKPD.
“Apa memang panitia GIC yang tidak mengundang atau memang ada undangan tetapi SKPD tidak mau mengirimkan utusannya. Kalau terbukti SKPD yang tidak mau, maka akan saya beri teguran. Tahun depan GIC harus diikuti seluruh SKPD bahkan seluruh kecamatan harus mengirimkan utusannya,” pintanya.
Ditambahkan Rudy, saat ini Kabupaten Garut sedang berupaya mendorong mempromosikan destinasi bahwa setiap kecamatan di Kabupaten Garut harus menjadi objek wisata, dengan segala potensi wisata yang dimiliki.
Dalam GIC tahun ini, para peserta menampilkan berbagai kreasi busana bertemakan Burung Merak serta keindahan Parahyangan sebagai interpretasi terhadap bumi Parahyangan yang dicipta Tuhan tatkala tersenyum.
(adh)