Ayo Demo,Pemerintah Mau Pajaki WhatsApp Rp 30 Ribu Setiap Hari
Protes ini kemudian dengan cepat menyebar menjadi demo besar yang terjadi di sana, sejak adanya krisis sampah di tahun 2015 dengan ribuan orang melakukan unjukrasa di seluruh negeri.
Ratusan orang berkumpul di dekat kantor-kantor pemerintah dan gedung Parlemen di Beirut dimana polisi anti huru hara sudah dikerahkan.
Mereka meneriakkan “Revolusi” dan “Maling” – merujuk kepada korupsi yang merajalela di negeri yang memiliki salah satu hutang terbesar di dunia.
Beberapa pengunjuk rasa melemparkan batu, sepatu dan botol air minum ke arah petugas keamanan dan terlibat bentrok dengan polisi.
Ketika iring-iringan mobil membawa Menteri Pendidikan Akram Chehayeb perlahan melewati pusat kota Beirut pengunjukrasa mengerubuti mobil menteri dan menendang mobil tersebut.